Hati perih menatap parasmu ragu
Kau hamburkan cintaku seperti serpian debu
Meski aku mengemis membisu, kau balas dengan sembilu
Saat raga tak mampu bertumpuh, kau jatuhkanku di tengah
tumpukan paku
Jutaan puisi kusemai di hatimu, kau biarkan rapuh
Syair itu kini kian layu
Perih sangat hatiku
Peduli apa dirimu ?
Kau tancapkan duri bertubi di serambi hati
Hingga pedih terjeruji
Awan hitam menyelimuti hati
Cintaku tak akan malayang walau diterpa badai angan
Hatiku kini bagai parang usang
Menatap tajam seakan buram
Harapan yang kutanam kau serang dengan hama muram
Tapi jiwa tak akan padam oleh keharuan
Hati terbakar arang, jiwa tak akan meradang
Hati tersayat belati, jiwa tak akan mati
Adahkah dermaga untuk hati ini berlabu ?
Akan kubawah dalam samudra hatiku
Mengarungi gelombang pasang rindu
Menelusuri jejak pelangi kasih
Melawan debit ombak benci
Bersama bahtera janji suci
Terima kasih mas Syams atas karya Puisinya yang bagus, saya suka..
puisinya keren. semoga menang
menyentuh sekalii :’)